Rabu, 20 Mei 2009

PERSALINAN PREMATUR


Apakah itu persalinan prematur?

Persalinan prematur adalah suatu proses kelahiran bayi sebelum usia kehamilan 37 minggu atau sebelum 3 minggu dari waktu perkiraan persalinan.

Separuh dari wanita hamil yang mengalami kelahiran prematur terjadi tanpa alasan atau sebab yang tidak diketahui.

Dan ada beberapa hal yang dapat mempertinggi resiko terjadinya kelahiran prematur ini , antara lain:

-Infeksi tertentu dari rahim, mulut rahim atau saluran kencing.

-Pecahya kantung amnion ( cairan ketuban).

-Lemahnya servik (mulut-rahim).

-Penyakit kronik termasuk tekanan darah tinggi, diabetes (kencing manis), penyakit ginjal dan thyroid (gondok).

-Abnormal rahim termasuk bentuk dll.

-Riwayat kelahiran prematur sebelumnya. Wanita dengan riwayat kelahiran prematur sebelumnya akan mempunyai kemungkinan yang lebih tinggi untuk kelahiran prematur lagi.

Tetapi banyak juga wanita, dengan riwayat kelahiran prematur hanya terjadi sekali saja dan berikutnya normal.

-Pemakaian substasi seperti perokok, peminum alkohol, atau pemakai obat kokain, heroin.

-Usia ibu saat hamil kurang dari 18 tahun atau lebih dari 40 tahun.

-Kurang gizi. Wanita dengan gizi yang kurang atau anemia biasanya akan menyebabkan kelahiran prematur.

-Kondisi lainnya seperti janin dengan kelainan kongenital atau produksi cairan amnion berlebihan dapat merangsang ke persalinan yang lebih awal.


Apa yang dapat dilakukan ?

- Lakukan pemeriksaan ANC (antenatalcare) selama kehamilan anda secara teratur, untuk dapat memonitor kesehatan bayi dan ibu.

-Selalu persiapkan nomor telpon dokter anda atau RS untuk dapat bertanya bila anda memerlukannya.


-Cepat hubungi dokter anda atau RS ------Bila anda mengalami tanda-tanda seperti akan melahirkan lebih awal, seperti : Kontraksi perut atau rasa kram; pendarahan vagina ; spotting ; Keluar cairan ketuban; Rasa sakit seperti menekan pada perut bawah; ataupun Sakit pinggang bagian bawah yang terus menerus: kontraksi perut 5-6 kali /jam. .

Pada beberapa kasus , dimana sebelum keluarnya cairan ketuban maka dengan pengobatan yang sesuai akan dapat mempertahankan kehamilan sampai bayi siap untuk hidup diluar atau cukup bulan.

© Dr. Suririnah -www.infoibu.com